Sabtu, 08 Desember 2012

WBS pada Penulisan Ilmiah


Contoh WBS yang diambil dari PI saya yang berjudul Pembuatan Website Pengenalan Chord Mayor Piano untuk Pemula Menggunakan Adobe Dreamweaver CS5, PHP dan MySql seperti berikut :

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi pustaka untuk mencari semua bahan materi yang berkaitan dengan landasan teori penulisan seperti mempelajari berbagai referensi buku–buku yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah, serta pembahasan teori lainnya diambil dari berbagai sumber referensi internet.

Dalam tahap pengerjaannya, penulis menggunakan perangkat keras satu laptop pribadi lengkap dengan spesifikasi :
-  Sistem              : Microsoft Windows Seven Ultimate
-  Processor        : Intel Celeron dual core
-  Ram                 : 3 GB

Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut :
- Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini pengumpulan informasi dilakukan dengan : Metode dokumentasi: metode ini mengumpulkan berbagai macam sumber bacaan seperti buku- buku, artikel, dan internet.

- Perancangan
Tahap perancangan merupakan tahap yang paling penting, karena tampilan yang menarik tergantung dari bagaimana perancangannya.

- Pembuatan tampilan dan implementasi perancangan
Pada tahap ini halaman- halaman yang telah selesai dirancang dengan Adobe Dreamweaver CS5, disusun dan diatur kemunculannya sesuai dengan struktur navigasi yang telah dirancang.

- Maintenance
Pada tahap ini merupakan kegiatan pemeliharaan atau perawatan sistem. Kegiatan maintenance yang dilakukan seperti updating database yaitu update sistem yang dilakukan untuk menambah item baru ke dalam database dan packing data untuk menghapus data – data yang sudah tidak diperlukan lagi sehingga dapat menghemat memori komputer.
Contoh Gambar WBS pada PI saya adalah Pembuatan Struktur Navigasi dan Storyboard


Struktur Navigasi



StoryBoard

Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem

Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
  • Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
  • Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
  • Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
Tugas Kontrol CBIS
Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi. Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.
AREA PENGONTROLAN CBIS
* Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
  1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
  2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
  3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
  4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
  5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
  6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
  7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
– Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
  1. Permulaan dokumen sumber
  2. Kewenangan
  3. Pembuatan input computer
  4. Penanganan kesalahan
  5. Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
  1. Entri data
  2. Verifikasi data
  3. Penanganan kesalahan
  4. Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
  1. Kontrol pengiriman pesan
  2. Kontrol saluran (channel) komunikasi
  3. Kontrol penerimaan pesan
  4. Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
  1. Penanganan data
  2. Penanganan kesalahan
  3. Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
  1. Kata kunci (Password)
  2. Direktori pemakai (User Directory)
  3. Direktori elemen data (Field Directory)
  4. Enkripsi (Encryption)
- Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
  1. Penyeimbangan operasi komputer
  2. Distribusi
  3. Penyeimbangan departemen pemakai
  4. Penanganan kesalahan
  5. Penyimpanan record
* Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
- Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
Keamanan Sistem
Definisi Keamanan
Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
  • Entry data dan pengolahan sederhana.
  • Kontrak pemrograman.
  • Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
  • Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
  • Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.




Minggu, 29 April 2012

Penalaran Induksi dan Deduksi


1.     Contoh kalimat induksi:

- semua s adalah p, sebagian p adalah s
1.      Semua murid SD mengikuti Ujian Sekolah hari ini.
Sebagian yang mengikuti Ujian Sekolah adalah murid SD

2.      Semua bayi membutuhkan kasih sayang ibu.
Sebagian yang membutuhkan kasih sayang ibu adalah anak bayi

-  semua s adalah p, tidak semua p adalah s
1.      Semua sayuran berwarna hijau
Tidak semua yang berwarna hijau adalah sayuran

2.      Semua serangga adalah hewan yang dapat terbang
Tidak semua hewan yang dapat terbang adalah serangga

-  semua s adalah bukan p, semua p adalah bukan s
1.      Semua tumbuhan adalah bukan benda mati, semua benda mati bukan tumbuhan
2.      Semua rok adalah bukan pakaian pria, semua pakaian pria adalah bukan rok


2. Penjelasan induksi secara tidak langsung :

  • Generalisasi

Penalaran generalisasi dimulai dengan peristiwa-peristiwa khusus untuk mengambil kesimpulan umum. Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Generalisasi mencakup ciri-ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.

  • Hipotesa dan Teori
Hipotesa adalah suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Manfaat hipotesa adalah memberi batasan dan memperkecil jangkauan penelitian, sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta, dan memfokuskan fakta yang tercerai-berai ke dalam kesatuan penting dan menyeluruh.
Teori adalah serangkaian bagian, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena. Teori juga berarto hipotesis yang telah terbukti kebenarannya.

·        Analogi
Analogi adalah perbandingan yang mencoba membuat suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama.
Ada dua analogi, yaitu:
1.     Analogi induktif (khusus ke umum)
2.    Analogi deklaratif (umum ke khusus)
·        Hubungan Kausalitas
Hubungan kausal merupakan penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan sebab-akibat. Sebab ( gagasan penjelasan) merupakan hal yang menjadika timbulnya sesuatu dan akibat ( gagasan pokok) adalah sesuatu yang merupakan hasil dari suatu peristiwa
  • Induksi dalam metode eksposisi

Eksposisi adalah jenis pengembangan dalam penulisan paragraf yang ditulis dengan tujuan menjelaskan atau memberikan informasi dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.


3. Penjelasan penalaran 5 pola deduksi :

-     Silogisme kategorial

      Silogisme adalah bentuk penalaran yang berusaha menghubungkan dua proporsi (premis) yang berlainan menjadi kesimpulan yang merupakan proporsi ketiga. Silogisme kategorial dibatasi sebagai suatu argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian.

A=B ; B=C maka A=C
-     Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesis atau pengandaian adalah semacam pola penalaran deduktif yang mengandung hipotesa.
Jika P maka Q.

-     Silogisme alternative
Silogisme alternatif biasa disebut dengan silogisme disjungtif karena proporsi mayornya merupakan sebuah proporsi alternatif (proporsi yang mengandung kemungkinan / pilihan), sebaliknya proporsi minornya adalah proporsi kategorial yang menerima atau menolak salah satu alternatifnya.
-     Entimem
Entimem adalah penalaran deduksi secara langsung atau silogisme yang diperpendek. Setiap premis muncul satu kali dalam kesimpulan.
-     Rantai Deduksi
      Penalaran yang deduktif dapat berlangsung lebih informal dari entimem. Orang tidak berhenti pada sebuah silogisme saja, tetapi dapat pula berupa merangkaikan beberapa bentuk silogisme yang tertuang dalam bentuk yang informal.



4. Puisi
Negeriku kini

Negaraku Indonesiaku
Negara dimana aku dilahirkan ke dunia yang fana
Negara dimana aku yang memiliki pemimpin berjanji sebesar kacu
Negara dimana aku yang pernah merugi karna penguasanya
Indonesia..
Kata orang timur, Indonesia tak kenal tandus
Tapi kenapa rakyat kelaparan?
Kata orang barat, Indonesia kaya sumber alam
Tapi kenapa rakyat berbaris panjang untuk mendapatkannya?
Yang kaya tambah kaya
Dan yang miskin tambah miskin
Indonesia..
Pemimpinmu jago membual
Pemimpinmu pandai mengumbar janji palsu
Dan pemimpinmu berkaraoke diatas kesusahan rakyatnya
Kejam keji busuk
Bisa bisanya duduk di kursi Negara orang
Bisa bisanya mengenakan pakaian berbahan sutra
Bisa bisanya membuang harta rakyat untuk benda mati
Lihatlah ke belakang, jangan terus kedepan dan ke perut
Pemimpin indonesiaku, engkau sungguh bijaksana, terima kasih atas siksanya
Pemimpin indonesiaku, engkau sungguh pengertian terima kasih atas semua rasa sakit ini
Tuhan tidak pernah tidur
Merdeka tanah air ibu pertiwi

Senin, 02 April 2012

Bahasa dan Daftar Kata Baku


Definisi Bahasa menurut para ahli:


BILL ADAMS
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif


WITTGENSTEIN
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis

PLATO
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut

CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia


SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman

Kesimpulan:

Definisi Bahasa adalah suatu pernyataan yang di ucapkan berdasarkan pikiran yang logis atau yang dapat dipahami yang digunakan untuk komunikasi antar individu. Bahasa memiliki struktur dan apabila bahasa disampaikan dengan struktur yang salah akan menimbulkan kesalahpahaman atau dapat disalahartikan.







KATA BAKU

Kata tidak baku (kata baku) : arti kata


A
1.   Absorsi (Absorpsi)       : penyerapan ; penghisapan
2.   Accu (Aki)                   : alat himpun tenaga listrik
3.   Adap (Adab)                : moral ; etika ; sopan santun
4.   Adpokat (Advokat)      : pakar hokum ; pengacara
5.   Adzan (Azan)               : seruan untuk mengerjakan shalat
6.   Afdol (Afdal)                : lebih utama ; alangkah baiknya
7.   Alfa (Alpa)                   : lalai dari tugas atau kewajiban
8.   Ambeyen (Ambeien)  : penyakit wasir
9.   Ansambel (Ensembel)   : grup pemain musik
10.  Antri (Antre)                 : menunggu giliran

B
1.   Balance (Balans)           : keseimbangan ; seimbang
2.   Baligh (Balig)                : cukup umur
3.   Balsem (Balsam)           : minyak kental untuk digosokkan
4.   Bazaar (Bazar)             : pasar amal
5.   Belangko (Blangko)      : surat keterangan yang belum diisi
6.   Bengkoang (Bengkuang): nama sejenis tumbuhan umbi yang manis
7.   Bis (Bus)                      : kendaraan angkutan manusia ukuran besar
8.   Blantika (Belantika)      : bisnis dalam dunia musik
9.   Bongkok (Bungkuk)     : keadaan punggung yang melengkung
10. Brewok (Bewok)         : berbulu cambang ; bercambang

C
1.   Cabe (Cabai)               : lombok
2.   Cape/Capek (Capai)    : lelah
3.   Cengkeh (Cengkih)       : bunga untuk bahan rokok
4.   Cengkrama (Cengkerama) : bersenang-senang
5.   Cidera (Cedera)           : sedikit luka
6.   Clien (Klien)                 : penerima layanan hokum dari pengacara ; pelanggan
7.   Clurit (Celurit)              : sabit lengkung
8.   Coklat (Cokelat)          : warna seperti sawo matang
9.   Combro (Comro)         : nama sejenis penganan
10. Cumulus (kumulus)       : awan padat yang menggumpal

D
1.   Debet (Debit)               : uang utangan yang mesti ditagih;piutang;volume air
2.   Defiasi (Deviasi)           : penyimpangan terhadap peraturan
3.   Depo (Depot)               : rumah kecil tempat berjualan es/rokok
4.   Detil (Detail)                 : sampai ke bagian-bagian kecil ; rinci
5.   Disco (Disko)               : irama musik pop
6.   Dopping (Doping)         : penggunaan obat-obat terlarang
7.   Dramatisir (Dramatisasi) : proses pendramaan ; bagaikan drama
8.   Duren (Durian)             : buah yang kulitnya berduri
9.   Dzat (Zat)                     : bahan pembentuk benda; hakikat; unsure; wujud
10. Dzikir (zikir)                 : pujian berulang-ulang untuk mengingat Allah

E
1.   Eksebisi/Eksibisi (Ekshibisi) : pameran;pertunjukkan
2.   Eksim (Eksem)             : penyakit kulit yang terasa gatal-gatal
3.   Eksport/Export (ekspor) : pengiriman sesuatu keluar negeri
4.   Ekstrim (Ekstrem)         : keras dan teguh pendirian ; fanatic
5.   Ekwivalen/equivalen (Ekuivalen) : kadarnya sebanding
6.   Elektroda (Elektrode)   : kutub baterai listrik; pengalir arus listrik
7.   Elip (Elips)                    : bundar melonjong
8.   Elit (Elite)                     : kalangan terpilih;terpandang
9.   Empek-empek (Pempek) : makanan khas Palembang
10. Engine (Enjin)               : alat penggerak mesin;mesin

F
1.  Faham (Paham)            : aliran; mazhab; ,mengerti benar; pemikiran
2.   Fak (Vak)                    : mata pelajaran atau mata kuliah; kepintaran khusus
3.   Faksimil/Facsimil/Faximil (Faksimili) : mesin foto kopi jarak jauh
4.   Faksinasi (Vaksinasi)    : pemasukan bibit penyakit ke tubuh yang dilemahkan
5.   Fakum/vacuum (vakum) : kosong;hampa;tidak ada isinya
6.   falid (valid)                   : tingkat kebenarannya tinggi
7.   Familiar (Familier)         : bersifat kekeluargaan atau kekerabatan;akrab
8.   Faqih (Fakih)                : pakar hukum Islam
9.   Fas (Vas)                     : tempat wadah bunga hiasan; jambangan
10. Ferri/Fery (Feri)           : kapal penyebrangan

G
1.   Galaktose (Galaktosa)  : gula yang masih sederhana
2.   Galleri/Galery (Galeri) : gedung kesenian
3.   Gamma (Game)            : derajat kekontrasan film dalam fotografi
4.   Gasal (Gazal)                : puisi delapan baris sebaitnya
5.   Geladi resik/Gladibersih (Geladi Bersih) : latihan terakhir sebelum dilaksanakan tugas
6.   Gendewa/Gandewo (Gandewa) : busur panah
7.   Geneologi/Geneaologi (Genealogi) : garis keturunan atau silsilah
8.   Genius (Jenius)             : kadar intelegensi tinggi
9.   Gep (Gap)                    : kesenjangan;jurang pemisah;perbedaan
10. Gepok (kepok)            : pisang yang biasa digoreng

H
1.   Hadist (Hadis)              : sabda atau perbuatan Nabi Muhammad SAW
2.   Hakekat (Hakikat)        : yang sebenar-benarnya; intisari; substansi
3.   Hal-ihwal (Hal-hal)       : perihal;beberapa hal
4.   Handaitaulan (Handaitulan) : kerabat;keluarga
5.   Handal (Andal)             : tangguh;cakap;pandai
6.   Hapal (Hafal)                : tinggi daya ingatnya hingga dapat mengucapkan lagi;ingat diluar kepala
7.   Hektar (Hektare)          : satuan ukuran luas; sama dengan 10.000 m2
8.   Hembus (Embus)          : tiup;alunkan;memasukkan udara
9.   Hetrogen (Heterogen)   : angkaragam;bermacam-macam
10. Hidrolis (Hidraulis)        : penggeraknya tenaga air

I
1.   I’tibar (Iktibar)             : pertimbangan;pengajaran
2.   I’tikaf (Iktikaf)              : mendekatkan diri pada Tuhan di masjid
3.   Ibtidaiyah (Ibtidaiah)     : tingkat pendidikan sekolah dasar
4.   Iddah (Idah)                 : masa tunggu istri bercerai selama seratus hari
5.   Idiil/Idial (Ideal)            : sesuatu yang dicita-citakan
6.   Idiologi (Ideologi)         : hasil atau konsep pemikiran;paham
7.   Ijasah (Ijazah)               : surat tanda tamat belajar
8.   Ijin (Izin)                       : persetujuan;pengabulan
9.   Ikhwal (Ihwal)              : perihal;hal-hal
10. Iklas/Ihlas (Ikhlas)        : ketulusan hati;rela

J
1.   Jadah (Juadah)             : penganan dari ketan yang ditumbuk
2.   Jagad (Jagat)                : dunia dan isinya;alam dunia
3.   Jahiliyah (Jahiliah)         : kebodohan;belum beradab
4.   Jaman (Zaman)             : waktu lalu yang menandai sesuatu;waktu;masa
5.   Jejer (Jajar)                  : baris atau deret secara teratur;banjar
6.   Jemaah/Jemaat (Jamaah) : kumpulan orang beribadah
7.   Jendral (Jenderal)         : pangkat tertinggi dalam militer
8.   Jenius (Genius)             : berkemampuan luar biasa dalam berpikir
9.   Jogging (Joging)            : lari kecil untuk menyehatkan badan
10. Joint (Join)                    : bergabung;ikut serta;patungan

K
1.   Ka’bah/Kaabah (Kakbah) : bangunan suci kiblat umat Islam
2.   Kaburasi (Karburasi)    : campurnya bahan baker dan udara pada mesin motor
3.   Kaburator (Karburator) : tempat berlangsungnya karburasi
4.   Kaca mata (Kacamata) : lensa pada mata
5.   Kadaluwarsa (Kedaluwarsa) : habis jangka waktunya
6.   Kaedah (Kaidah)          : aturan yang menjadi hokum;rumusan
7.   Kaffah (Kafah)             : sempurna;menyeluruh
8.   Kahyangan/Khayangan (Kayangan) : singgasana dewa
9.   Kakatua/Kakak tua (Kakaktua) : burung yang bisa berbicara
10. Kaleidioskop (Kaleidoskop) : aneka peristiwa

L
1.   Lajim/Lasim (Lazim)     : sudah biasa;umum;galib
2.   Lamtorogung (Lamtaragung) : lamtara yang berpohon besar
3.   Lapal/Rapal (Lafal)       : cara pengucapan bunyi bahasa
4.   Lasykar (Laskar)          : kelompok serdadu;pasukan perang
5.   Laveransir (Leveransir) : penyedia kebutuhan
6.   Ledeng (Leding)           : saluran air dari pipa
7.   Legalisir (Legalisasi)      : pengesahan sesuai dengan peraturan
8.   Legenda (Legende)       : cerita rakyat zaman dulu dihubungkan dengan sejarah
9.   Lemari (Almari)            : tempat menyimpan baju
10. Lembap (Lembab)        : sedikit basah sedikit kering

M
1.   Mpu (Empu)                 : ahli membuat keris
2.   Menyan (Kemenyan)    : bahan saji-sajian; dupa bakar
3.   Ma’af (Maaf)               : ampun
4.   Mabok (Mabuk)          : hilang kesadaran; amat gemar; tergila-gila
5.   Madukoro (Madukara) : kain sutera benang emas
6.   Maag (Mag)                 : salah satu alat pencernaan; lambung
7.   Mahnet (Magnet)          : besi berdaya tarik seperti listrik
8.   Maghrib (Magrib)         : waktu matahari tenggelam;waktu shalat magrib
9.   Mahabarata (Mahabharata) : kisah perang keluarga Bharata
10. Maha Esa (Mahaesa)    : Tuhan;Allah

N
1.   Nadar/Nadzar (Nazar) : janji diri sendiri berbuat jika cita-citanya terkabul;kaul
2.   Nafas (Napas)              : udara yang keluar dan masuk lewat hidung
3.   Nahas (Naas)               : celaka;malang;mendapati musibah
4.   Nahkoda/Nakoda (Nakhoda) : kapten kapal
5.   Nampak (Tampak)       : bisa dilihat dengan maata; kelihatan
6.   Narkotika (Narkotik)   : obat perangsang;obat penenang saraf
7.   Nasehat (Nasihat)         : saran yang membangun;anjuran baik
8.   Neko-neko (Neka-neka) : aneh-aneh;nyeleneh-nyeleneh
9.   Nenas (Nanas)             : buah bersisik mata yang berduri
10. Neo-kolonialisme (Neokolonialisme) : paham kolonial baru

O
1.   Okulele (Ukulele)         : alat musik seperti gitar empat dawai
2.   Omset (Omzet)             : uang hasil penjualan
3.   Oplet (Opelet)              : angkutan umum berbentuk sedan
4.   Orange (Oranye)          : merah kekuningan; jingga
5.   Organisir (Organisasi)   : mengatur sesuatu hingga membentuk kesatuan;satu kesatuan
6.   Orisinil (Orisinal)           : masih seperti semula; belum berubah; asli
7.   Orkhestra/Orchestra (Orkestra) : orkes gesek
8.   Osmosis (Osmose)       : tembusnya dinding sel oleh percampuran dua cairan
9.   Otentik (Autentik)         : asli;sah
10. Otopsi (Autopsi)           : pembedahan tubuh mayat

P
1.   Pacet (Pacat)                : lintah darat
2.   Padepokan (pedepokan) : tempat semedi;sanggar seni
3.   Padri (Paderi)               : pendeta Kristen atau Katolik;pastur
4.   Palem (Palm)                : keluarga tumbuhan kelapa atau kurma
5.   Pamfelet/Famplet (Pamflet) : brosur;selebaran
6.   Panca indra (Pancaindera)  : lima indera
7.   Panembahan (Penembahan) : sebutan raja atau orang yang dihormati
8.   Pangkreas (Pankreas)   : kelenjar ludah perut
9.   Panitra (Panitera)          : pencatat dalam persidangan; penulis
10. Paradox (Paradoks)     : berlawanan;bertentangan

Q
1.   Qasidah/Qosidah (Kasidah) : nyanyian dari Arab
2.   Qodi/Qadi (Kadi)         : hakim agama Islam
3.   Qodiriyah (Kadiriah)     : aliran tarikat yang didirikan Abdul Kadir Jailani
4.   Qolam/Qalam (Kalam) : alat tulis;perkataan
5.   Qolbu (Kalbu)              : pusat perasaan batin;hati
6.   Qomariyah (Kamariah) : penanggalan berdasarkan peredaran bulan
7.   Qomat (Kamat)            : seruan salat segera dimulai
8.   Qona’ah (Kanaah)        : merasa cukup menerima pemberian Allah
9.   Qori (Qari)                   : laki-laki pembaca Al-quran
10. Qoriah (Qariah)            : wanita pembaca Al-quran

R
1.      Radio aktif (Radioaktif) : sinar radium dan uranium untuk pengobatan
2.      Raka’at/Rekaat (Rakaat) : hitungan dalam shalat
3.      Ramadhan/Romadhon/Romadlon (Ramadhan): bulan kesembilan dalam tahun Hijrian;bulan puasa
4.      Rangking/Rengking (Ranking) : Peringkat;pangkat;tingkat
5.      Ranzel/Rangsel (Ransel)      : tas gendong besar dari kain terpal
6.      Rapih (Rapi)                 : enak dipandang mata; bersih dan teratur
7.      Rapot/Raport (Rapor) : buku catatan hasil belajar
8.      Realisir (Realisasi)         : proses menjadikan nyata
9.      Rebo (Rabu)                : Hari setelah Selasa sebelum Kamis
10.  Respon (Respons)        : Tanggapan;jawaban

S
1.      Centigram (Sentigram) : Seperseratus gram
2.      Centimeter (Sentimeter) : Seperseratus gram
3.      Sakharin (Sakarin)        : zat gula
4.      Sambel (Sambal)          : lauk penyedap dari cabai
5.      Sangsi (Sanksi)             : hukuman
6.      Sanjak (Sajak)             : persamaan bunyi pada puisi
7.      Saos (Saus)                  : kuah penyedap makanan dari tomat
8.      Saparila (Sarsaparila)    : minuman segar dari akar tumbuhan
9.      Sekuler (Sekular)          : bersifat bukan keagamaan
10.  Selinder/Slinder (Silinder) : tabung

T
1.   Tahiyat (Tahiat)            : salah satu doa waktu salat
2.   Talek (Talk)                 : bedak halus untuk kulit tubuh
3.   Tangker (Tanker)         : kapal angkutan minyak
4.   Tapelak (Taplak)          : kain alas;tutup meja
5.   Tapi (Tetapi)                : kata pertentangan dalam kalimat
6.   Tatto (Tato)                  : lukisan pada anggota tubuh
7.   Tauco (Taoco)             : lauk dari kedelai
8.   Taxi (Taksi)                  : mobil sedan angkutan umum
9.   Team (Tim)                  : kelompok;regu
10. Tehnik (Teknik)            : metode;cara kerja

U
1.      Ujian Ulangan (Ujian Ulang) : ujian untuk memperbaiki nilai
2.      Ukhrowi (Ukhrawi)      : keakhiratan
3.      Ultra modern (Ultramodern) : Mutakhir
4.      Urin (Urine)                  : air kencing
5.      Ustadz (Ustaz)              : guru agama Islam
6.      Ustadzah (Ustazah)       : guru agama Islam (wanita)
7.      Ultra violet (Ultraviolet) : radiasi elektromagnetis
8.      Udzur (Uzur)                : tua renta
9.      Onta (Unta)                  : hewan di padang pasir
10.  Uniq (Unik)                  : langka; beda dari yang lainnya

V
1.   Valentin (Valentine)      : hari kasih sayang
2.   Vampire (Vampir)        : kelelawar besar penghisap darah
3.   Vanilli/panili (Vanili)      : biji pengharum makanan
4.   Varices (Varises)          : pelebaran pembuluh darah balik
5.   Varitas (Varietas)         : tanaman berbeda dari lain kelompok
6.   Vaskuler (Vaskular)      : perihal pembuluh darah
7.   Vegetarian (Vegetaris) : manusia yang berpantang makan daging
8.   Vermaks (Vermak)       : pengubah potongan atau model pakaian
9.   Vignet (Vinyet)             : hiasan bentuk tumbuhan rambat
10. Villa (Vila)                    : rumah asri dipegunungan


W
1.   Waver (Wafer)             : sejenis kue
2.   Waqaf (Wakaf)            : sumbangan
3.   Wihara (Vihara)            : rumah ibadah umat Budha
4.   Wik (Wig)                    : rambut palsu
5.   Wool (Wol)                  : sejenis benang dari bulu domba
6.   Wudhlu/wudhlu’/wudhu’/wuduk (Wudhu) : bersuci dengan air dalam agama Islam
7.   Wusu (Wushu)             : seni olahraga bela diri dari China
8.   Wali kota (Walikota)    : pemerintah kota
9.   Wat (Watt)                   : satuan turunan untuk daya
10. Wirausaha (Wiraswasta) : usaha sendiri; bisnis pribadi

X
1.   Senon (Xenon)             : unsur kimia dengan nomor atom 54
2.   Xantophil (Xantofil)      : pigmen pada tumbuhan
3.   Xenofobi (Xenofobia)   : anti orang asing
4.   Xeropit (Xerofit)           : tumbuhan yang telah beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering.
5.   Xerograpi (Xerografi)   : suatu teknik fotokopi
6.   Xilopon (Xilofon)          : alat musik dari kayu berasal dari Slovakia
7.   Xray (X-ray)                : sinar X
8.   Xeronin (Xeronine)       : kebutuhan dasar agar protein dapat berfungsi
9.   Xerostom (Xerostomia) : mulut kering akibat produksi kelenjar ludah yang berkurang
10. Xanton (Xanthone)       : subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic

Y
1.   Yudikatif (Judikatif)      : berkaitan dengan yang mengadili perkara; fungsi dan pelaksanaan keadilan
2.   Yudisial (Judisial)          : berhubungan dengan pengadilan
3.   Yudo (Judo)                 : olahraga beladiri
4.   Yunior (Junior)             : muda
5.   Yurisdiksi (Jurisdiksi)    : berkaitan dengan hukum
6.   Yogyakarta (Jogjakarta) : kota di Jawa Tengah
7.   Yaqin (Yakin)               : percaya
8.   Yogurt (Yoghurt)          : susu yang dibuat dari fermentasi bakteri
9.   Yaumul akhir (Yaumulakhir) : hari akhir
10. Yaumul mizan (Yaumulmizan) : hari pertimbangan

Z
1.      Zahir/Zohir/Dhohir (Lahir) : keluar dari kandungannya;yang kelihatan dari luar
2.      Zam-zam (Zamzam)      : mata air di Mekah
3.      Zig-zag (Zigzag)            : berliku-liku; berkelok-kelok; berbelit-belit
4.      Zinah/Jina (Zina)           : Persetubuhan yang tidak sah menurut hokum; senggama pria dan wanita yang bukan suami istri
5.      Zona (Zone)                 : wilayah yang dibatasi; daerah; kawasan
6.      Zygot/Zigote (Zigot)      : perkembangan lanjut pertemuan sel jantan dan betina; sebelum menjadi embrio
7.      Jaman (Zaman)             : Era; waktu
8.      Dzikir (Zikir)                 : pujian-pujian terhadap Allah
9.      Dzuhur (Zuhur)             : Shalat wajib setelah Subuh sebelum Asar
10.  Dzalim (Zalim)              : berbuat yang tidak baik

Sumber: www.google.com